Friday, March 1, 2013

Cristabel...



Cristabel…Nama yang indah..
Sesuai dengan namanya, dia begitu cantik bagai malaikat kecil yang hadir di keluarga besar kami.
Tapi sayang kebahagiaan kami hanya berlangsung sesaat,sekarang dia telah pergi meninggalkan kami untuk selamanya. Dia telah menjadi malaikat kecil
Saya tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi ? Yang salah siapa dalam kasus ini ?
Tapi percuma saja mencari kesalahan , karena semua telah terjadi..dan tidak mungkin bisa diulang lagi..

26 Februari 2013
Nantulang mengalami mules tanda melahirkan, kemudian mereka control ke rumah sakit untuk memastikan apakah benar itu pertanda akan bersalin. Pada saat dicek oleh Dokter ternyata baru bukaan satu, kemudian mereka pulang ke rumah.
Jam 12 malam, mulesnya semakin berasa, kontraksinya semakin sering, akhirnya mereka memutuskan pergi ke Rumah Sakit kembali, tetapi setelah di cek ternyata masih bukaan satu. Mereka memutuskan untuk menginap di rumah sakit saja untuk mencegah ternjadi apa-apa. Sampai jam 8 pagi, bukaan hanya bertambah satu saja, dan jam 12 siang sudah bukaan 3. Saya tidak tahu apakah memang prosesnya seperti itu lamanya ?

Tadinya pulang kerja saya berniat untuk besuk ke rumah sakit, tapi karena saya dapat kabar kalau belum ada tanda-tanda melahirkan, akhirnya saya putuskan besok saja sekalian bisa lihat babynya.
Ternyata diluar dugaan, telah terjadi sesuatu yang saya sendiri tidak tau cerita jelasnya seperti apa dan bagaimana, pada waktu jam 10 malam setelah bukaan delapan akhirnya si nantulang menjalani operasi cesar.

Sebelumnya keluarga yang  menunggu di luar ruangan tidak merasakan ada keganjilan atau masalah apa-apa, tiba-tiba pintu ruangan bedah dibuka, dan ada beberapa suster yang berlari membawa seorang bayi dengan tergesa-gesa memasuki ruangan operasi juga.
Oh Tuhan, ternyata bayi itu mengalami keracunan air ketuban sehingga paru-parunya tidak berkembang. Dan saat itu harus dilakukan bedah di sekitar perutnya supaya bisa bernafas dengan memasukkan selang . Semua keluarga yang menunggui berubah menjadi khawatir, menjadi sedih tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
Kenapa bisa terjadi seperti ini ?
Padahal mereka sudah di rumah sakit sejak selasa malam, kenapa pihak rumah sakit begitu lamban, apakah alat-alat medis mereka itu sudah tidak berfungsi lagi ?
Kok bisa tidak terdeteksi kalau ketuban sudah pecah dan sudah meracuni bayi yang ada dalam kandungan Ibu nya ?
Kalau memang tidak bisa normal kenapa harus dipaksakan ?
Hal seperti ini tidak boleh lambat penanganannya karena ini menyangkut dua nyawa.
Setelah melewati perjuangan berusaha untuk normal kurang lebih 15 jam, akhirnya harus cesar juga.
Pastinya si ibu dan bayinya sudah mengalami kelelahan, tenaga sudah terkuras, si bayi juga pastinya sudah lelah.

Yang menjadi pertanyaan buat saya ?
Itu rumah sakit adalah rumah sakit besar dan ternama, dokternya pun dokter yang berpengalaman dan sudah lama bekerja di rumah sakit tersebut.
Kenapa bisa kejadian seperti ini ? seharusnya dengan jarak pembukaan yang sedemikian lama menjadi bahan untuk di evaluasi kenapa bisa begitu, apakah ada yang salah atau apalah istilahnya.
Sekarang mau ngomong apa lagi, nasi sudah menjadi bubur
Adik kecil cristabel kami sudah pergi untk selama-lamanya.
Yang menurut saya ini adalah hanya karena human error,,,
Saya tidak  tega melihat si nantulang yang terbaring di ruang perawatan , antara sadar dan tidak akan semua kejadian ini. Boru panggoaran yang mereka damba dan nantikan akhirnya berakhir seperti ini. Dia mengalami sakit sebelum melahirkan dengan perjuangan optimis untuk normal akhirnya harus merasakan pisau operasi dan merasakan sakit setelah operasi juga. Masa pemulihan yang lama dengan sesuatu yang tidak ada untuk membuat hidup lebih semangat.

Selamat jalan adik kecil yang lucu dan cantik. Kamu sekarang sudah tenang bersama Bapa di Surga. 
Cristabel br lumban tobing, lahir 27 Februari 2013 jam 10 malam, meninggal 28 Februari jam 9.30 Pagi.




0 comments:

Post a Comment