Belum selesai duka yang kemarin menimpa keluarga
kami, tiba tiba tadi siang saya dikejutkan oleh kabar tidak baik lagi, si eda
yang sedang hamil 9 minggu terpaksa harus menjalani kuret karena janin gagal
hidup. Dan penyebabnya adalah virus TORCH. Setelah saya searching virus torch
itu adalah sbb:
TORCH merupakan akronim dari
beberapa infeksi jenis penyakit bawaan yang akan berbahaya untuk janin bila
diderita oleh ibu hamil. Penyakit-penyakit ini dengan mudah akan menginfeksi
janin dalam kandungan seorang ibu yang sedang hamil. Penyakit yang merupakan
bagian dari TORCH terdiri atas virus dan juga beberapa bakteri. TORCH sendiri
merupakan akronim yang jika dijabarkan merupakan beberapa penyakit sebagai
berikut ini:
- T: Toxoplasmosis atau Toxoplasma gondii. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah toksoplasmosis.
- O: Other infections atau infeksi lainnya seperti Hepatitis B, Sifilis, Varicella-Zoster Virus, HIV, dan Parvovirus B19.
- R: Rubella atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Rubela atau Campak Jerman.
- C: Cytomegalovirus atau dikenal sebagai sitomegalovirus atau virus herpes manusia 5.
- H: Herpes simplex virus atau virus herpes simpleks.
Akronim lain yang juga mirip yaitu TORCHES
yang merupakan singkatan dari Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes
simplex, dan Syphilis.
Mencegah TORCH
Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.· Makan makanan bergizi
Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan
bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan
membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan
berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.
· Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan
Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan
kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri
yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran
dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.
· Melakukan vaksinasi
Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab
TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja,
Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.
· Makan makanan yang matang
Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang.
Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan
mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan
tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.
· Periksa kandungan secara terartur
Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan
kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan
tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH.
Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.
· Jaga kebersihan tubuh
Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti
mencuci tangan, sangatlah penting.
· Hindari kontak dengan penderita penyakit
Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa
pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak
Jerman.
Dan harapan bertambahnya tiga bayi-bayi mungil di keluarga
kami pupus satu persatu.
Ya Tuhan berikan kesehatan dan kekuatan untuk bayi yang
sedang saya kandung supaya bisa lahir dengan sehat dan sempurna. Amin
0 comments:
Post a Comment