Thursday, June 28, 2012

Dimana hati nuranimu sebagai seorang ibu ?




Pernahkah anda mendengar kisah seorang ibu rela meninggalkan anaknya hanya karena selisih paham dengan suaminya ?

Sekalipun ada menurut saya itu bisa dihitung dengan jari satu diantara sekian.Yang saya tahu biasanya seorang ibu akan selalu membawa serta anaknya kemanapun dia pergi.
Tapi hal ini benar-benar terjadi  dalam lingkungan saya sendiri. Tadinya saya ga percaya kok bisa sampai seperti itu ?
Apa yang ada dipikirannya sewaktu dia memutuskan untuk pergi dan meninggalkan anaknya yang masih belum berumur setahun ?
Apapun alasanya saya tetap tidak bisa terima, siapa pun dia ?
Karena saya juga seorang ibu dan saya tahu persis bagaimana rasa nya jika saya jauh dari anak saya, sungguh ada sesuatu yang hilang dari diri saya.

Apakah ikatan bathin antara seorang ibu dengan anaknya sudah tidak ada lagi atau gimana ya ?

Apakah dia memikirkan bagaimana kalau anaknya nangis dan minta digendong oleh ibunya ? karena senyaman-nyamannya papanya menggendong  pasti lebih nyaman kalau ibu nya yang gendong karena ikatan bathin antara seorang ibu dan anak itu begitu kuat.

Saya tidak habis pikir apa yang ada dalam pikiran si ibu ?
Masalah apapun yang kalian hadapi ingat jangan sampai mengorbankan anak karena anak itu bukan milik kalian seutuhnya, karena anak itu adalah titipan Tuhan buat kita jaga dan kita didik supaya menjadi anak yang benar, bukan untuk kalian sakiti ataupun dikorbankan hanya karena ego orangtuanya.

Buat kamu ibu yang sudah meninggalkan anakmu :
- Apakah kamu sudah tidak ingat bagaimana kamu mengandungnya selama 9 bulan dan melahirkannya dengan susah payah bertarung antara hidup dan matimu ?

- Apakah dengan meninggalkannya masalah kalian orang tuanya bisa selesai begitu saja ? Padahal tanpa kalian sadari kalian sudah menambah masalah baru

- Apakah tadi malam dan malam-malam berikutnya kamu bisa tidur nyenyak tanpa anak yang kamu lahirkan dari rahimmu sendiri tidak berada dalam pelukan mu ?

- Apakah kamu tidak kangen melihat tawanya yang bisa membuat hidupmu lebih bersemangat lagi ?

Apapun jawaban yang kamu berikan tetap tidak bisa saya terima.
Apapun alasan yang kamu berikan tetap tidak bisa saya terima.

Ingat jika kita menikah berarti kita juga menikah dengan keluarganya bukan hanya dengan suami kita.  orangtua dan keluarga suamimu adalah orangtua dan keluargamu juga.


Sebenarnya hati saya sedih banget kalau ingat kamu nak.., karena kamu  masih bayi  dan belum mengerti masalah apa yang dihadapi oleh orang tua mu, apapun masalah mereka sebenarnya bukan kamu yang harus merasakan ini.

Semoga kamu sehat selalu ya jangan rewel kita semua sayang kamu koq....mmmmuachhh






0 comments:

Post a Comment