Monday, March 18, 2013

MInggu ke-23

Mo eksis dulu ah...
Tiba-tiba kepengen foto ...
Dari pagi udah mondar-mandir ke depan pengen di foto in sama devi, tapi karena berhubung dari pagi di depan rame terus, ga jadi2 deh foto-fotonya.
Untung banget tadi pas gw mo ke toilet trus lihat di depan ga ada orang , langsung deh minta tolong sama devi jempretin pake hp nya dia, dah hasil nya ....... tara..



Ternyata udah ndut ya sekarang, perutnya udah kelihatan, ya iya dong secara kontrol minggu kemarin udah naik 6kg..

Berhubung sekarang sudah masuk minggu ke-23, saya cari contekan dulu ah, seputar kehamilan minggu ke-23, silakan di baca


Sebagian besar pertumbuhan janin Anda selama minggu ke-23 kehamilan berfokus pada persiapan untuk napas pertamanya yang sesungguhnya begitu ia lahir. Berikut apa saja yang terjadi di minggu ini:
  • Berat janin Anda sudah lebih dari 500 gram sedikit, dan kira-kira sepanjang kuping jagung.
  • Paru-paru janin Anda berkembang dengan cepat minggu ini untuk persiapan menjelang kelahiran.
    • Paru-parunya memproduksi sebuah zat yang disebut surfaktan yaitu zat yang memungkinkan lapisan paru-paru mengembang dan mengempis tanpa gagal ataupun menempel satu sama lainnya.
    • Pembuluh darah dalam paru-paru janin Anda juga sedang tumbuh dan berkembang dalam persiapan untuk bernapas.
  • Janin Anda melakukan gerakan-gerakan seperti sedang bernapas sebagai latihannya, yaitu dengan membawa air ketuban masuk dan keluar dari paru-parunya.
  • Meski janin Anda mendapat semua oksigen yang diperlukan olehnya dari plasenta Anda, latihan ini penting untuk mengembangkan otot-otot diafragmanya.
  • Pada minggu ke-23 kehamilan Anda, janin Anda ternyata sudah kelihatan seperti bayi. Dia masih memiliki lemak badan sedikit lagi dan masih berusaha mengisi kulitnya yang keriput.

Friday, March 8, 2013

Berganti Dokter dan Bidan

Kemarin malam akhirnya kami memutuskan untuk berganti dokter. Sebelumnya saya periksa kehamilan di RS. Mitra Keluarga dengan dokter .......
Setelah kejadian yang menimpa nantulang beberapa hari yang lalu, saya dilarang mama untuk kontrol ke sana lagi. 
Akhirnya kami periksa ke salah satu Rumah Bersalin yang dekat rumah dan kebetulan juga sudah kenal dengan Bidannya, dan mama sangat recomend banget supaya kita periksa ke situ saja.
Daripada nanti nya ada apa-apa, saya ikut saja apa kata orang tua, karena menurut saya kalimat yang keluar dari mulut orang tua kita adalah doa dan harapan buat kita.
Kebetulan di klinik tersebut hanya ada dua kali jadwal USG yaitu setiap hari kamis dan sabtu malam mulai jam 9 malam.
Ini untuk pertama sekali saya kontrol ke klinik tersebut, tadinya saya mau periksa dulu dengan Bidan Nunung yang sudah saya kenal juga, tapi kebetulan malam itu beliau tidak ada ditempat karena sedang ada urusan ke luar rumah. Ya sudah malam itu kita hanya kontrol USG saja dengan Dokter rekanan klinik tersebut yaitu Dr. Hery Spog. Dokternya masih muda dan lumayan cakeplah...heheh...supaya semangat untuk kontrol...
Puji Tuhan hasil USG semua normal-normal saja, si dede sekarang sudah berumur 22 minggu dan beratnya 311gram. 
Tadinya penasaran pengen tau jenis kelaminnya apa, tapi kata dokternya belum kelihatan banget karena babynya masih kecil, dan peralatan USG yang dia punya masih yang 2dimensi. Kalau mau lihat lebih jelas lagi kami disarankan USG 4 dimensi saja. Tapi dipikir-pikir buat apa juga harus USG 4 dimensi, toh dengan USG yang sekarang dokter pakai sudah cukup kok. 

Hasil periksa kemarin kamis 07 Maret 2013 adalah :
  • Berat badan : 63 Kg  (Naik 5 kg sebelum hamil)
  • Tensi : 120/80
  • Baby : 311 gr, Usia : 22 Minggu
  • Jenis kelamin belum kelihatan

Doa saya semoga kehamilan saya kali ini sehat-sehat dan diberi kekuatan. Amin

Virus Torch



Belum selesai duka yang kemarin menimpa keluarga kami, tiba tiba tadi siang saya dikejutkan oleh kabar tidak baik lagi, si eda yang sedang hamil 9 minggu terpaksa harus menjalani kuret karena janin gagal hidup. Dan penyebabnya adalah virus TORCH. Setelah saya searching virus torch itu adalah sbb:
TORCH merupakan akronim dari beberapa infeksi jenis penyakit bawaan yang akan berbahaya untuk janin bila diderita oleh ibu hamil. Penyakit-penyakit ini dengan mudah akan menginfeksi janin dalam kandungan seorang ibu yang sedang hamil. Penyakit yang merupakan bagian dari TORCH terdiri atas virus dan juga beberapa bakteri. TORCH sendiri merupakan akronim yang jika dijabarkan merupakan beberapa penyakit sebagai berikut ini:
  • T: Toxoplasmosis atau Toxoplasma gondii. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah toksoplasmosis.
  • O: Other infections atau infeksi lainnya seperti Hepatitis B, Sifilis, Varicella-Zoster Virus, HIV, dan Parvovirus B19.
  • R: Rubella atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Rubela atau Campak Jerman.
  • C: Cytomegalovirus atau dikenal sebagai sitomegalovirus atau virus herpes manusia 5.
  • H: Herpes simplex virus atau virus herpes simpleks.
Akronim lain yang juga mirip yaitu TORCHES yang merupakan singkatan dari Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex, dan Syphilis.

Mencegah TORCH

Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.

·         Makan makanan bergizi

Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.

·         Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan

Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.

·         Melakukan vaksinasi

Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.

·         Makan makanan yang matang

Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.

·         Periksa kandungan secara terartur

Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.

·         Jaga kebersihan tubuh

Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.

·         Hindari kontak dengan penderita penyakit

Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.

Dan harapan bertambahnya tiga bayi-bayi mungil di keluarga kami pupus satu persatu.
Ya Tuhan berikan kesehatan dan kekuatan untuk bayi yang sedang saya kandung supaya bisa lahir dengan sehat dan sempurna. Amin

Friday, March 1, 2013

Cristabel...



Cristabel…Nama yang indah..
Sesuai dengan namanya, dia begitu cantik bagai malaikat kecil yang hadir di keluarga besar kami.
Tapi sayang kebahagiaan kami hanya berlangsung sesaat,sekarang dia telah pergi meninggalkan kami untuk selamanya. Dia telah menjadi malaikat kecil
Saya tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi ? Yang salah siapa dalam kasus ini ?
Tapi percuma saja mencari kesalahan , karena semua telah terjadi..dan tidak mungkin bisa diulang lagi..

26 Februari 2013
Nantulang mengalami mules tanda melahirkan, kemudian mereka control ke rumah sakit untuk memastikan apakah benar itu pertanda akan bersalin. Pada saat dicek oleh Dokter ternyata baru bukaan satu, kemudian mereka pulang ke rumah.
Jam 12 malam, mulesnya semakin berasa, kontraksinya semakin sering, akhirnya mereka memutuskan pergi ke Rumah Sakit kembali, tetapi setelah di cek ternyata masih bukaan satu. Mereka memutuskan untuk menginap di rumah sakit saja untuk mencegah ternjadi apa-apa. Sampai jam 8 pagi, bukaan hanya bertambah satu saja, dan jam 12 siang sudah bukaan 3. Saya tidak tahu apakah memang prosesnya seperti itu lamanya ?

Tadinya pulang kerja saya berniat untuk besuk ke rumah sakit, tapi karena saya dapat kabar kalau belum ada tanda-tanda melahirkan, akhirnya saya putuskan besok saja sekalian bisa lihat babynya.
Ternyata diluar dugaan, telah terjadi sesuatu yang saya sendiri tidak tau cerita jelasnya seperti apa dan bagaimana, pada waktu jam 10 malam setelah bukaan delapan akhirnya si nantulang menjalani operasi cesar.

Sebelumnya keluarga yang  menunggu di luar ruangan tidak merasakan ada keganjilan atau masalah apa-apa, tiba-tiba pintu ruangan bedah dibuka, dan ada beberapa suster yang berlari membawa seorang bayi dengan tergesa-gesa memasuki ruangan operasi juga.
Oh Tuhan, ternyata bayi itu mengalami keracunan air ketuban sehingga paru-parunya tidak berkembang. Dan saat itu harus dilakukan bedah di sekitar perutnya supaya bisa bernafas dengan memasukkan selang . Semua keluarga yang menunggui berubah menjadi khawatir, menjadi sedih tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
Kenapa bisa terjadi seperti ini ?
Padahal mereka sudah di rumah sakit sejak selasa malam, kenapa pihak rumah sakit begitu lamban, apakah alat-alat medis mereka itu sudah tidak berfungsi lagi ?
Kok bisa tidak terdeteksi kalau ketuban sudah pecah dan sudah meracuni bayi yang ada dalam kandungan Ibu nya ?
Kalau memang tidak bisa normal kenapa harus dipaksakan ?
Hal seperti ini tidak boleh lambat penanganannya karena ini menyangkut dua nyawa.
Setelah melewati perjuangan berusaha untuk normal kurang lebih 15 jam, akhirnya harus cesar juga.
Pastinya si ibu dan bayinya sudah mengalami kelelahan, tenaga sudah terkuras, si bayi juga pastinya sudah lelah.

Yang menjadi pertanyaan buat saya ?
Itu rumah sakit adalah rumah sakit besar dan ternama, dokternya pun dokter yang berpengalaman dan sudah lama bekerja di rumah sakit tersebut.
Kenapa bisa kejadian seperti ini ? seharusnya dengan jarak pembukaan yang sedemikian lama menjadi bahan untuk di evaluasi kenapa bisa begitu, apakah ada yang salah atau apalah istilahnya.
Sekarang mau ngomong apa lagi, nasi sudah menjadi bubur
Adik kecil cristabel kami sudah pergi untk selama-lamanya.
Yang menurut saya ini adalah hanya karena human error,,,
Saya tidak  tega melihat si nantulang yang terbaring di ruang perawatan , antara sadar dan tidak akan semua kejadian ini. Boru panggoaran yang mereka damba dan nantikan akhirnya berakhir seperti ini. Dia mengalami sakit sebelum melahirkan dengan perjuangan optimis untuk normal akhirnya harus merasakan pisau operasi dan merasakan sakit setelah operasi juga. Masa pemulihan yang lama dengan sesuatu yang tidak ada untuk membuat hidup lebih semangat.

Selamat jalan adik kecil yang lucu dan cantik. Kamu sekarang sudah tenang bersama Bapa di Surga. 
Cristabel br lumban tobing, lahir 27 Februari 2013 jam 10 malam, meninggal 28 Februari jam 9.30 Pagi.